Iman dan Jiwa

Iman itu ada turun naiknya,
seakan selari dengan hati dan jiwa.

Ada ketika iman sangat teguh di hati,
dan ketika itu juga teguhnya jiwa.
Ketika lain pula iman nampak rapuh,
dan ketika lain itulah juga remuk redam di jiwa.

Iman itu berkait dengan jiwa.
Iman itu selari dengan jiwa.
Iman itu penanda aras jiwa.
Iman itu makanan jiwa.
Andai Iman menyusut, jiwa juga porak peranda.

Ada hari jiwa jadi kusut,
Ada masa jiwa nampak serabut,
kadang entah dari mana puncanya,
Kadang juga terlalu remeh penyebabnya.

Semaklah jiwa,Carilah punca,
Rupanya berasal dari dalam diri juga,
Jiwa tidak cukup bekalan, jiwa tidak cukup didikan,
Jiwa tidak cukup dengan ketulusan Iman.

Keteguhan Iman bukan dari luaran,
Keteguhan Iman adalah dari dalaman,
Kentalnya Iman dengan kukuhnya ketakwaan,
Kentalnya Iman barulah kukuhnya jiwa kehambaan.