ke"hadir"an

mempercayai ke"ada"an tidak samasekali sama dengan merasai ke"hadir"an.

pada malam-malam terakhir ramadhan
menunggu dan mencari satu malam keramat
memohon penuh keinsafan satu pengampunan
memanjangkan doa-doa semoga dimakbulkan.

penyerahan sebuah jiwa berdosa
penyucian satu raga yang penuh noda
pengabdian diri agar diterima semula
pengharapan yang jitu kepada yang Ada

ALHAMDULILLAH,
tidak terbanding satu rasa bahagia
syukuri kurniaan nikmat dariNya
tiada yang lebih bermakna
pada saat doa diterima
pada ketika merasai ke"hadir"an dijiwa.

Walau hanya beberapa ketika
mungkin juga beberapa saat cuma
malah ia bagai sekelip mata
namun, kebesaran terbukti jua.

satu malam keramat ketika melepasi dua pertiga
saat itu keajaiban menjadi nyata
seumpama ke"hadir"an muncul di depan mata
seolah terbalas doa sepanjang usia.

sesungguhnya rasa ke"hadir"an itu
masih dinanti masih dirindui...