Jangan menabur janji
jika tidak mampu laksana
Jangan juga memberi janji
jika hatimu tidak sesuci mana.
Mungkin bagimu,
ia hanya kata-kata,
hanya penutup bicara dan senda semata
mungkin jua bagimu ia hanya khilaf sebuah rasa.
Tapi bagi diriku,
sebenarnya ia jauh berbeza
penuh makna bagai jelas di depan mata
bagai ia sebuah harapan dari rasa yang sama.
Aku ini punya hati penuh percaya
percaya dengan madah bicara dan lembutnya kata
percaya seolah-olah kamu seorang manusia tiada dosa
percaya kamu bagai anugerah dari yang kuasa.
Hari-hari menunggu dengan setia
menidakkan hati sendiri yang selalu berbicara
menasihati diri usah terbuai dengan kata-kata dusta
ternyata akhirnya benar bagai di rasa
penantian itu sememangnya kosong belaka.
Kini hati berpatah rasa
Menjadi tabah dengan kental sebuah jiwa
Memang kamu dan hatimu bukan siapa-siapa
Malah tidak layak singgah untuk bertakhta.
Terima kasih Tuhanku atas segala derita
Rupanya ia penyambung kepada doa dan redha.